GAMBARAN HISTOPATOLOGI PANKREAS, HATI ,GINJAL Rattus Norvegicus DENGAN PEMBERIAN EKSTRAK Lagerstroemia speciosa ?L.? Pers

Latar Belakang: Diabetes Melitus (DM) merupakan penyakit metabolik dengan karakteristik hiperglikemia yang terjadi karena kelainan sekresi insulin, kerja insulin atau keduanya. Di Indonesia kejadian diabetes mencapai 2,1% berdasarkan diagnosis dokter, sedangkan angka melitus di Kalimantan Tengah tahun 2013 1,6%. Bungur (Lagerstroemia speciosa (L.) Pers) dipercaya masyarakat kalimantan mampu menyembuhkan berbagai penyakit, salah satunya melius. Tujuan: Penelitian dilakukan untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak bungur terhadap perubahan gambaran histopatologi pankreas, hati dan ginjal Tikus (Rattus norvegicus) Model diinduksi Streptozotosin. Metode: Subjek penelitian menggunakan tikus putih jantan galur wistar, batang [L.] Pers.). ini 3 kelompok kontrol perlakuan, yaitu normal, negatif, Glibenklamid sebagai positif, speciosa[L.]Pers) dosis 250 mg/KgBB, 500 1000 mg/KgBB. diberi perlakuan hari ke 28 pengambilan sampel organ. Hasil: Histopatologi hepar menunjukan perbaikan setelah bungur, dimana pada 500mg/kgBB memberikan sel terbaik mendekati normal Kesimpulan: Ekstrak berpengaruh sel.